Banyak orang merasa sulit untuk mengatakan “tidak” karena takut mengecewakan orang lain atau dianggap egois. Padahal, kemampuan untuk menolak sesuatu yang tidak sesuai dengan nilai atau kapasitas diri adalah bagian penting dari menjaga kesehatan mental. Ketika kita selalu memaksakan diri untuk menyenangkan semua orang, hal itu dapat menyebabkan kelelahan emosional dan stres yang berkepanjangan. Dengan belajar mengatakan “tidak”, seseorang dapat melindungi energi, waktu, dan kesehatannya sendiri.
Mengatakan “tidak” bukan berarti bersikap kasar atau tidak peduli terhadap orang lain. Sebaliknya, itu adalah bentuk penghargaan terhadap diri sendiri dan batas pribadi yang sehat. Dengan menetapkan batas yang jelas, kita mengirimkan pesan bahwa kesejahteraan diri juga penting. Hal ini membantu menjaga keseimbangan antara kebutuhan pribadi dan tanggung jawab sosial. Dalam jangka panjang, kemampuan ini membantu seseorang tetap tenang, fokus, dan bahagia dalam menjalani hidup.
Selain itu, kemampuan menolak dengan cara yang sopan juga dapat meningkatkan kualitas hubungan interpersonal. Orang-orang akan lebih memahami batasan kita dan belajar untuk menghargainya. Ini menciptakan lingkungan yang lebih sehat secara emosional, di mana setiap individu merasa aman dan dihargai tanpa tekanan berlebihan. Dengan demikian, belajar mengatakan “tidak” adalah salah satu bentuk perawatan diri yang paling sederhana, namun paling berdampak bagi kesejahteraan mental.

